Laporan ini menyoroti contoh-contoh praktik pengelolaan terbaik oleh produsen kelapa sawit di Indonesia. Praktik-praktik ini menunjukkan upaya yang sedang dilakukan untuk mengelola dampak sosial dan lingkungan, dan bagaimana konsumen menanggapi inisiatif-inisiatif ini dengan baik. Perusahaan-perusahaan yang memimpin upaya-upaya ini mendapatkan berbagai manfaat, yang tampaknya menunjukkan bahwa praktik-praktik yang bertanggung jawab berguna bukan saja untuk lingkungan hidup dan masyarakat setempat, tetapi juga untuk keuntungan bersih perusahan.  

Studi ini dilakukan setelah berdiskusi panjang dengan berbagai pemangku kepentingan mengenai pentingnya memusatkan perhatian ke contoh-contoh praktik yang baik yang menggambarkan bagaimana norma di industri mulai berubah. Studi ini tidak bertujuan untuk meremehkan praktik-praktik negatif yang ada di sektor ini, yang sudah sering dibahas di media, dan pemilihan perusahaan tidak dimaksudkan sebagai pengakuan terhadap kegiatan mereka di luar praktik-praktik yang diteliti dalam laporan ini. Banyak di antara praktik-praktik yang disoroti di sini tidak diketahui pihak-pihak di luar industri, atau bahkan di beberapa kasus, tidak diketahui pihak-pihak di luar perusahaan yang menjalankannya. Daemeter berharap akan dapat mengembangkan cakupan studi ini ke praktik-praktik lain di masa mendatang. 

Studi ini didukung oleh Climate and Land Use Alliance, sekelompok yayasan Amerika yang mendorong adanya rantai pasokan komoditas yang bebas deforestasi dan pelibatan aktif sektor swasta.  

Kutipan: Paoli, Gary (Editor). Praktik Pengelolaan Terbaik dalam Industri Kelapa Sawit Indonesia: Studi Kasus. Daemeter Consulting, Bogor, Indonesia. 2014.